LOMBOKUPDATE.COM – Psikoedukasi, sebuah metode yang memadukan pendekatan psikologi dan edukasi, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan individu dalam mengelola kesehatan mental. Melalui pendekatan ini, diharapkan setiap orang mampu mengenali, memahami, dan mengatasi berbagai permasalahan psikologis dengan lebih efektif sehingga kualitas hidup mereka pun meningkat.
Kesadaran akan pentingnya hal tersebut mendorong Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Biro Psikologi Hayati menggelar kegiatan psikoedukasi bagi 125 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 38 Lombok Timur pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Kepala Dinas Sosial NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM, dalam arahannya menekankan bahwa pendirian Sekolah Rakyat merupakan program strategis Presiden Prabowo untuk memutus mata rantai kemiskinan. Program ini menyediakan akses pendidikan berkualitas, asrama yang layak, makanan bergizi, serta pembinaan karakter bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Semua anak berhak atas pendidikan yang layak tanpa terkecuali. Oleh karena itu, kesempatan yang sudah diberikan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesan Nunung di hadapan para siswa.
Sementara itu, tim psikolog dari Biro Psikologi Hayati, Ibu Helmi dan Ibu Naniek, tidak hanya memberikan psikoedukasi tentang kesehatan mental, semangat persaudaraan, dan pencegahan perundungan, tetapi juga melakukan skrining kesehatan mental dan konseling kelompok. Kegiatan ditutup dengan yel-yel penyemangat yang disambut antusias para peserta.
Komentar