LOMBOKUPDATE.COM – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Wanasaba pada Kamis (19/9) membawa bencana bagi warga Desa Tembeng Putik. Tanggul Sungai Kokoq Tanggek tak mampu menahan derasnya arus hingga jebol, menyebabkan air bercampur lumpur meluap ke lahan pertanian dan permukiman warga.
Sedikitnya dua hektar sawah terendam lumpur dan sampah. Para petani pun hanya bisa pasrah melihat tanaman padinya rusak. “Air dari sungai masuk ke sawah. Lumpur dan sampah menutup tanaman. Jelas rugi, tapi mau bagaimana lagi, namanya musibah,” tutur Sulhan (37), salah seorang petani setempat.
Tak berhenti di situ, banjir juga merusak jaringan pipa PDAM yang menjadi tumpuan ratusan kepala keluarga. Pipa-pipa air bersih patah dan hanyut terbawa arus, membuat warga kehilangan pasokan air. Kepala Wilayah Dusun Tembeng Putik II, Rohani, mengungkapkan, dampaknya dirasakan tidak hanya di desanya, tetapi juga di wilayah lain yang terhubung dari jalur distribusi tersebut. “Pipa menuju desa putus semua. Bahkan pipa besar PDAM juga hanyut, jadi desa lain yang terhubung dari jalur ini juga terdampak,” katanya.
Selain sawah dan jaringan air bersih, sedikitnya 17 rumah warga ikut terendam banjir. Sekitar 40 kepala keluarga pun harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Meski genangan kini sudah surut, warga masih diliputi kekhawatiran akan banjir susulan, terutama jika hujan dengan intensitas tinggi kembali turun. (Red.HD)
Komentar