LOMBOKUPDATE.COM – Kasus temuan kandungan merkuri pada kosmetik yang beredar di Lombok Timur (Lotim), khususnya produk bermerek WBS, kini menjadi perhatian serius. Tim gabungan telah turun ke lapangan untuk menyisir produk-produk yang beredar di masyarakat, termasuk menelusuri jalur distribusi yang diduga melibatkan PT WBS Nusantara Grup.
Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Yulia Putra, mengingatkan masyarakat yang mengalami kerugian atau efek samping akibat penggunaan kosmetik diduga bermerkuri agar segera melapor. Ia menegaskan bahwa penggunaan merkuri tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berisiko terhadap kesehatan.
“Kandungan merkuri dapat merusak kulit bahkan memengaruhi fungsi organ vital jika digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Saat ini, pihak kepolisian fokus menelusuri peredaran kosmetik berbahaya tersebut, terutama di wilayah Sakra. Tim gabungan akan mendata seluruh produk yang ditemukan di pasaran, memeriksa pemilik usaha, hingga menelusuri pihak yang diduga menjadi otak distribusi, termasuk pemilik PT WBS Nusantara.
Sejumlah sampel kosmetik telah diamankan untuk diuji di laboratorium. Selain memeriksa lokasi penjualan, penyidik juga menelusuri rantai pasokan mulai dari pemasok bahan baku hingga penjualan secara daring.
“Jika hasil uji laboratorium membuktikan adanya kandungan merkuri, kami akan bertindak tegas tanpa kompromi. Peredaran kosmetik berbahaya tidak akan kami biarkan,” tegas AKP Yulia.
Comment