LOMBOKUPDATE.COM – Kemeriahan tradisi bahari kembali menyelimuti pesisir Pantai Meninting pada akhir pekan lalu, lewat suksesnya penyelenggaraan Meninting Begawe Jilid II. Acara bertema “Menjaga Alam dan Merawat Tradisi” ini tak hanya memikat perhatian warga lokal, tetapi juga menarik minat Dinas Pariwisata Lombok Barat (Lobar) untuk menjadikannya agenda pariwisata resmi.
Dua mata acara utama, yakni Lomba Perahu Layar yang diikuti antusias oleh para nelayan setempat dan pameran Dulang Pesaji (sesajian adat), menjadi magnet utama. Gelaran ini dinilai merefleksikan kuatnya kearifan lokal masyarakat pesisir Meninting.
Sekretaris Dinas Pariwisata Lobar, Iwan Mulia Septeriansyah, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemerintah Desa Meninting. Ia secara khusus menyoroti partisipasi aktif para nelayan sebagai peserta lomba perahu layar. “Kami bangga melihat antusiasme masyarakat dan semangat para nelayan lokal. Jika kegiatan ini dapat digelar secara rutin dengan jadwal yang tetap, kami akan segera mengusulkannya untuk dimasukkan dalam Kalender Event Kabupaten Lobar,” jelas Iwan.
Saat ini, Pemkab Lobar telah mengantongi 30 event untuk tahun 2026. Menurut Iwan, masuknya Meninting Begawe akan memperkaya khazanah pariwisata daerah. Dinas Pariwisata berharap event budaya dan wisata bahari ini dapat berkembang menjadi daya tarik yang lebih luas, menjangkau wisatawan regional hingga mancanegara, sekaligus memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat pesisir.
Di sisi lain, Kepala Desa Meninting, Mahnan, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme warga dan dukungan dari berbagai pihak. “Harapan utama kami adalah tradisi bahari, warisan dari nenek moyang, dapat terus terjaga kelestariannya. Selain itu, kegiatan wisata seperti ini harus mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat pesisir,” ujar Mahnan.
Mahnan juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung event sejenis. Ia berharap Meninting Begawe dapat terus dikemas menjadi kegiatan yang lebih menarik, demi memajukan pariwisata Lombok Barat dengan berpegang teguh pada kearifan lokal yang dimilikinya. (Red.Hd)
Komentar