LOMBOKUPDATE.COM – Misteri hilangnya Nurminah, perempuan berusia 27 tahun, akhirnya terungkap. Setelah hampir dua pekan dilaporkan hilang, Nurminah ditemukan tewas mengenaskan di dalam septic tank yang dicor di Perumahan Perembun Asri, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.
Ironisnya, pelaku pembunuhan ternyata adalah kekasih korban sendiri, berinisial IH. Proses evakuasi jasad Nurminah pada Sabtu (23/8/2025) berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar enam jam karena tubuh korban tertimbun cor semen dan buis beton sedalam tiga meter.
“Kami sempat mengalami kesulitan karena setiap lapisan satu meter dicor pelaku,” jelas Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, usai evakuasi. Proses pencarian dimulai pukul 09.00 Wita hingga selesai sekitar pukul 15.00 Wita dengan bantuan warga setempat.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad Nurminah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram untuk dilakukan autopsi. “Kami akan memanggil pihak keluarga setelah autopsi selesai,” tambah Yasmara.
Polisi kini tengah menyelidiki motif pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan. IH sendiri sudah ditahan setelah mengakui perbuatannya kepada penyidik.
Kronologi Tragis Hilangnya Nurminah
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, memaparkan bahwa kasus ini berawal dari laporan orang hilang yang diajukan oleh kakak korban ke Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025. Dalam laporan itu disebutkan Nurminah meninggalkan rumah pada 10 Agustus pukul 08.00 Wita dan tak pernah kembali.
Hasil penyelidikan mengarah pada IH, kekasih korban. Polisi menemukan fakta bahwa keduanya sempat bertemu di rumah IH di Perumahan Perembun Asri sebelum Nurminah dinyatakan hilang. IH akhirnya ditangkap di rumah orang tuanya di Gebang Baru, Kota Mataram, pada 23 Agustus 2025.
Dalam interogasi, IH mengaku memukul Nurminah hingga tak sadarkan diri sebelum menyeret tubuhnya ke dalam sumur di rumahnya dan mencor tubuh korban dengan semen.
Ditemukan Tanpa Busana dan Dalam Kondisi Mengandung
Kepala Desa Perampuan, Zubaidi, yang turut menyaksikan proses evakuasi, menyebut jasad Nurminah ditemukan tanpa busana dan dalam posisi kepala menghadap ke bawah. Lebih memilukan lagi, korban ternyata sedang mengandung.
“Kami menutup jenazah dengan kain karena ditemukan tanpa busana. Kondisinya juga masih utuh meski sudah beberapa hari dicor,” ungkap Zubaidi.
Ia memperkirakan jasad tersebut sudah dicor sekitar empat hingga lima hari sebelum ditemukan. “Beton yang kami lihat masih agak basah,” ujarnya.
Komentar