LOMBOKUPDATE.COM – Suasana pagi di Desa Pringgasela sempat diwarnai ketegangan saat sebuah insiden nyaris merenggut nyawa seorang pelajar di Jembatan Otak Reban, Selasa (12/8).
Pelajar tersebut hampir celaka ketika sepeda motor yang dikendarainya terperosok ke aliran sungai yang mengalir tepat di bawah jembatan kecil itu. Beruntung, ia berhasil menyelamatkan diri dan tidak ikut terjatuh.
“Alhamdulillah anaknya tidak ikut jatuh, hanya motornya saja yang terperosok,” ujar Yuli Rahman, komandan regu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) yang turun langsung dalam proses evakuasi.
Menurut kesaksian warga, kejadian bermula saat pelajar tersebut melaju dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi. Di saat bersamaan, sebuah truk dari arah berlawanan melintas di atas jembatan yang hanya cukup untuk satu kendaraan. Ruang yang sempit memaksa pelajar itu untuk menghindar, agar tak terjadi tabrakan.
Namun nasib berkata lain. Karena kondisi jalan yang licin dan lebar jembatan yang sangat terbatas, motor kehilangan kendali. Bagian depan kendaraan itu pun tergelincir ke bawah, masuk ke sungai. Sang pengendara untungnya tetap berada di atas jembatan.
“Saya lihat sendiri motornya nyemplung, tapi pengendaranya masih sempat menyelamatkan diri,” lanjut Yuli.
Tim Damkarmat bersama warga langsung bergerak cepat mengevakuasi kendaraan dari pinggir sungai. Proses penarikan motor dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
Sementara itu, sang pelajar tampak masih diliputi rasa syok. Ia duduk di sisi jembatan, mencoba menenangkan diri setelah lolos dari situasi yang bisa saja berujung fatal.
Comment