LOMBOKUPDATE.COM – Melalui Badan Gizi Nasional (BGN), pemerintah pusat akan merekrut penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap sekolah yang nantinya akan diisi oleh guru honorer atau PPPK paruh waktu yang ditugaskan untuk memastikan program MBG berjalan sesuai standar.
Rencana ini disambut positif oleh pemerintah daerah, termasuk Dinas Pendidikan Kota Mataram. Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan tersebut.
“Tenaga honorer di sekolah memang sudah tidak ada, jadi nanti akan ditunjuk guru paruh waktu sebagai penanggung jawab MBG,” jelasnya
Menurut Yusuf, mekanisme penunjukan akan dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan arahan dari Satuan Penyelenggara Pelayanan Gizi (SPPG). Masing-masing guru yang ditunjuk akan mendapatkan Surat Keterangan (SK), meski hingga kini belum ada kejelasan siapa pihak yang akan menerbitkannya — apakah dari BGN, pemerintah kota, atau sekolah.
“Terkait juklak juknisnya juga masih menunggu. Tapi yang jelas nanti guru yang menjadi penanggung jawab bertugas memastikan makanan yang disajikan sudah sesuai standar gizi dan layak konsumsi,” tambahnya.
Untuk apresiasi kinerja, setiap penanggung jawab akan menerima honor sebesar Rp100 ribu per hari, yang akan diberikan setiap 10 hari sekali. Dana insentif ini bersumber dari biaya operasional SPPG sekolah.
“Ini bentuk penghargaan bagi guru yang terlibat langsung di lapangan. Kami tentu sangat mendukung karena bisa menambah kesejahteraan guru,” tutupnya. (Red.HR)
Komentar