oleh

Kado Kemerdekaan, Ribuan Guru Ngaji dan Marbot di Lombok Timur Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

banner 468x60

LOMBOKUPDATE.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia membawa kabar menggembirakan bagi ribuan guru ngaji dan marbot di Kabupaten Lombok Timur. Pada momentum sakral tersebut, pemerintah daerah resmi mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan sosial.

Usai upacara peringatan kemerdekaan, Bupati Lombok Timur Haerul Warisin menandatangani nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lombok Timur. Dalam kerja sama ini, pemerintah daerah menanggung biaya iuran awal para guru ngaji dan marbot, sebelum selanjutnya mereka melanjutkan pembayaran secara mandiri.“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada para marbot dan guru ngaji. Untuk beberapa bulan pertama, iurannya ditanggung oleh pemda. Setelah itu, mereka bisa melanjutkan sendiri,” ujar Bupati Haerul, Minggu (17/8/2025).

banner 336x280

Bupati menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli menyiapkan masa depan dengan jaminan sosial. Ia mencontohkan, manfaat yang diterima peserta BPJS Ketenagakerjaan jauh lebih besar daripada iuran bulanan yang dibayarkan.“Dengan iuran Rp16.800 per bulan, peserta bisa mendapatkan santunan hingga Rp42 juta. Bahkan bagi yang punya anak sekolah, ada tambahan beasiswa. Tadi saja ada penerima manfaat yang memperoleh Rp189 juta lebih,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lombok Timur, M. Yohan Firmansyah, menyebut kebijakan ini sebagai hadiah istimewa HUT RI bagi para pekerja keagamaan. Saat ini, lebih dari 2.500 guru ngaji dan marbot telah terdata melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan jumlahnya akan terus bertambah.“Guru ngaji dan marbot termasuk kategori pekerja rentan dengan penghasilan rendah. Karena itu, pemerintah daerah hadir memberikan perlindungan sosial bagi mereka. Dan ini yang pertama kali di Indonesia,” ungkap Yohan.

Dengan kebijakan ini, Lombok Timur tercatat sebagai daerah pertama di Indonesia yang memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan khusus bagi guru ngaji dan marbot. Sebuah langkah yang tidak hanya dimaknai sebagai “kado kemerdekaan”, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kesejahteraan para pengabdi agama di akar rumput.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *