oleh

Sanggar Adeva Devayoni Meriahkan Ajang Pocari Sweat Run 2025 Mandalika

banner 468x60

LOMBOKUPDATE.COM – Gelaran Pocari Sweat Run 2025 yang berlangsung di Mandalika semakin semarak dengan penampilan memukau dari Sanggar Adeva Devayoni. Sanggar seni asal Lombok Barat ini tampil membawakan tarian khas yang sarat makna budaya, memberikan warna tersendiri sebelum ribuan peserta memulai ajang lari maraton bergengsi tersebut.

Sanggar Adeva Devayoni merupakan sebuah wadah yang dibentuk untuk mengembangkan potensi serta melestarikan seni budaya lokal Lombok.  Sejak awal berdiri, sanggar ini menjadi ruang ekspresi bagi para pecinta seni dari berbagai latar budaya, khususnya di wilayah Lombok.

banner 336x280

Penampilan mereka kali ini menghadirkan Tari Jaran Jogang, sebuah tarian yang terinspirasi dari kisah nyata tentang Jaran Endut. Tarian ini mengangkat simbolisasi budaya lokal yang berusaha mencari perhatian di tengah arus modernisasi dan globalisasi.

“Makna dari Tari Jaran Jogang ini adalah bagaimana budaya lokal, yang diibaratkan seperti kuda (jaran), mencoba menarik perhatian masyarakat agar tidak terlupakan. Budaya ingin tetap eksis di tengah gempuran budaya luar,” jelas Dayumang, salah satu penari dari Sanggar Adeva Devayoni.

Sanggar Adeva Devayoni saat di wawancarai (lombokupdate.com/foto:fariz)

Lebih lanjut, Dayumang menyampaikan rasa bahagianya bisa turut ambil bagian dalam acara bergengsi tersebut. “Kita dari Mataram merasa sangat terhormat karena diundang membuka acara ini, memberikan semangat bagi para pelari sebelum mereka memulai maraton. Antusiasme masyarakat juga luar biasa, dan kami sangat senang bisa tampil di sini,” ujarnya.

Kiprah Sanggar Adeva Devayoni sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka telah tampil di berbagai event, baik tingkat lokal maupun luar daerah, dan terus menunjukkan eksistensi sebagai salah satu sanggar seni terbaik di NTB.

Dengan penampilan ini, Sanggar Adeva Devayoni kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga dan mempromosikan budaya lokal, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan warisan seni dan budaya daerah. (red.hadi)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *