LOMBOKUPDATE.COM – Nama Dian Siswadi, Kepala Desa Segerongan, Lombok Barat, tengah jadi sorotan publik. Sosoknya hadir di panggung hiburan nasional, tepatnya dalam acara komedi populer Trans7, Lapor Pak.
Dengan ciri khas gaya rambut punk yang tak biasa bagi seorang pejabat desa, Dian memanfaatkan kesempatan itu sebagai strategi cerdas untuk memperkenalkan potensi desanya kepada jutaan penonton. Kehadirannya di tengah candaan Andre Taulany, Andhika Pratama, dan Wendy Cagur, berhasil mengundang tawa sekaligus menyampaikan pesan tentang keindahan serta kekayaan Lombok yang belum banyak terungkap.
“Lombok bukan hanya Gili Trawangan. Banyak desa dengan potensi luar biasa yang perlu dikenal lebih luas,” ujar Dian.
Di Desa Segerongan sendiri, berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tengah digencarkan. Kehadiran Dian di layar kaca menjadi cara kreatif untuk menarik perhatian sekaligus membuka peluang baru bagi desanya.
Meski tampil nyentrik, kemampuan dan rekam jejak Dian tak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan lulusan S2 Manajemen Institut Mitra Manajemen Jakarta, juga fasih berbahasa Arab berkat latar belakang pendidikan pesantren. Resmi dilantik sebagai Kades oleh Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, pada 2019 lalu, Dian saat itu dikenal sebagai salah satu kades termuda.
Terkait gaya rambut punk yang jadi ciri khasnya, Dian menegaskan bahwa penampilan tak menghalangi kinerjanya.
“Silakan saja orang menilai, yang penting saya tetap bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Langkah Dian Siswadi ini menuai apresiasi banyak pihak. Ia dianggap berhasil memanfaatkan media televisi, yang hingga kini masih efektif menjangkau publik luas, untuk mengangkat nama desa. Kisahnya menjadi contoh nyata bahwa promosi daerah tak melulu lewat cara formal, tetapi bisa dilakukan dengan pendekatan kreatif yang menghibur sekaligus bermanfaat.
Komentar