LOMBOKUPDATE.COM – Penyelidikan kasus perusakan Markas Komando (Mako) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat. Enam orang berhasil diamankan setelah rekaman CCTV memperlihatkan aksi mereka melempari bangunan dengan batu dan kayu saat demonstrasi mahasiswa pada Sabtu (30/8/2025).
Kasubdit I Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Hurri Nugroho, menyatakan bahwa keenam terduga pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik masih mendalami peran masing-masing dalam insiden perusakan tersebut. “Enam orang sudah diamankan, dan kami terus telusuri keterlibatan mereka dalam perusakan Mako Polda,” ujar Hurri kepada awak media, Rabu (03/09).
Hurri menambahkan, jumlah terduga pelaku masih mungkin bertambah. Selain mahasiswa, ada juga pelajar yang ikut diamankan terkait aksi anarkis itu. “Tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah. Dari enam orang yang sudah diamankan, ada yang masih berstatus pelajar,” jelasnya.
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa batu, kayu, serta rekaman CCTV yang merekam jelas aksi pelemparan dan kericuhan di depan Mako Polda NTB. Bukti-bukti ini menjadi dasar untuk mengungkap dalang di balik perusakan tersebut. “Batu, kayu, dan rekaman CCTV sudah kami amankan. Rekaman itu memegang peran penting dalam proses identifikasi para pelaku,” tegas Hurri.
Kericuhan pecah ketika massa aksi tidak dapat menemui Kapolda NTB yang saat itu sedang berada di Jakarta. Kekecewaan massa memuncak hingga menimbulkan pelemparan kaca dan bangunan Mako Polda, serta memicu kerusakan di area sekitar.
Polisi menegaskan, langkah penegakan hukum akan terus berlanjut untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut.
Komentar