LOMBOKUPDATE.COM – Seorang pria berinisial HJ (30) diamankan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah karena diduga kuat terlibat dalam kasus kematian seorang pemuda tetangganya, MI (20), yang tewas usai menenggak air minum diduga mengandung racun di wilayah Kecamatan Praya Barat Daya.
Peristiwa tragis ini bermula dari tuduhan HJ kepada MI yang dituding mencuri telepon genggam miliknya. Akibat tuduhan tersebut, HJ diduga meracik air mineral dengan zat beracun yang kemudian diberikan kepada korban.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, menjelaskan bahwa HJ mencurigai MI sebagai pelaku pencurian ponselnya. Ia lantas mendatangi rumah MI untuk mengonfirmasi tuduhannya. “Karena korban saat itu tidak berada di rumah, ia justru balik mendatangi rumah pelaku,” ujar Kapolres, Jumat (22/8).
Setibanya di rumah HJ, korban diberikan sebotol air mineral yang disebut telah “didoakan” oleh orang pintar. Tanpa sepengetahuan MI, air tersebut telah dicampur zat beracun yang diketahui dibeli pelaku dari warung sekitar.
“Pelaku menyerahkan air itu sambil berkata, ‘Kalau kamu bukan pencurinya, kamu pasti berani minum air ini,’” jelasnya.
MI yang ingin membuktikan dirinya tidak bersalah kemudian meminum air tersebut. Beberapa saat setelah meninggalkan rumah pelaku, korban mengalami gejala keracunan hebat — sempoyongan, terjatuh, hingga mengeluarkan busa dari mulut. Warga yang melihat kejadian itu segera membawa korban ke Puskesmas Montong Ajan, namun nyawanya tak tertolong.
Polisi menetapkan HJ sebagai tersangka dan telah menahannya untuk pemeriksaan lanjutan. Barang bukti yang diamankan termasuk sisa zat yang diduga potasium klorida (sianida), sepasang sandal jepit, dan dua botol minuman.
“Tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” pungkas Kapolres.
Komentar